24/08/2017

KIAI NASIR & TAHLIL

Saat haul kedua Bapak Suparman di kediaman Pak Miskat dan Ibu Lika Jl Teratai Gang IX Nglundo Lor Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (17/7/2017), Katib Syuriah Ranting NU Candimulyo, H Muslik, menceritakan kisah yang dialami KH Abdul Nashir Fattah, pengasuh PP Al Fatimiyah Bahrul Ulum Tambakberas sekaligus rois syuriah PCNU Jombang.


’’Ini dialami Kiai Nasir saat di dekat roudloh di dalam masjid Nabawi Madinah,’’ ucapnya mengawali cerita. Antara tidur dan terjaga, Kiai Nasir ditemui putranya yang telah meninggal. ’’Putranya tersebut menyampaikan bahwa semua doa yang dikirim Kiai Nasir selalu sampai. Baik itu doa yang dibaca setiap usai salat fardu maupun saat tahlilan. Putranya mengatakan tak ada satupun kiriman yang tidak sampai kepadanya,’’ jelasnya.


’’Kiai Nasir terharu diberitahu anaknya seperti itu. Sampai-sampai setelah terjaga, beliau menangis,’’ tambahnya.


Itulah sebabnya, Abah Muslik memotivasi agar jangan pernah putus mendoakan anggota keluarga yang telah wafat. Baik itu anak, maupun orang tua. ’’Tahlilan seperti ini pasti sampai kepada ahli kubur yang dikirimi,’’ pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment