24/08/2017

SETAN PROFESOR

Saat ngaji dalam rutinan Ahad pahing MWC NU Jombang Kota di Masjid Miftahul Huda, Wersah, Kepanjen,  (16/7/2017), Pengasuh PP Sunan Ampel KH Taufiqurahman Muchid menjelaskan bahaya media sosial.

 "Sampean yang tidak punya HP, tidak punya media sosial, selamat dunia akhirat sampean," tuturnya.

Menurut beliau, isi media sosial lebih banyak mudorotnya. "Alquran melarang kebencian, di medsos setiap hari beredar kebencian. Alquran melarang marah-marah. Setiap hari di medsos isinya ngajak marah."

Beliau lalu menjelaskan empat ciri orang bertakwa dalam QS Ali Imron 134. Berinfak di waktu lapang maupun sempit. Menahan marah. Memaafkan sesama manusia. Dan suka berbuat baik.

"Orang sekarang pintar-pintar. Bisa berbagai dalil dan hujjah, namun justru  mengajak bertentangan dengan empat hal tersebut. Karena itu sekarang ini pintar saja tidak cukup. Sebab setan sekarang ini juga pintar-pintar. Setan sudah banyak yang profesor doktor. Minimal setan sekarang itu dokterandes."

Beliau menyampaikan pesan agar kita selamat. "Man tafaqqoha bi ghoiri tasawuf takabbaro."

 Siapa yang hanya belajar ilmu agama tanpa tasawuf, dia justru  akan menjadi orang takabbur.

 Kepintarannya justru hanya akan menjadi ladang bercokolnya iblis.


إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء

Setan menganjurkan kebencian dan permusuhan.
QS Al Maidah 91.



وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ

Setan bahkan bisa bersumpah kalau dia itu berniat baik memberi nasehat.
QS Al A'raf 21            

0 komentar:

Post a Comment