04/05/2016

Peringatan KH.Hasyim Muzadi untuk HTI

KH HASYIM MUZADI MEMPERINGATKAN HIZBUTTAHRIR INDONESIA ( HTI )

1. Hari rabu 4 mei 2016 jam 12.00 sd jam 14.15 pimp pusat Hizbuttahrir berkunjung ke kediaman KH.Hasyim muzadi di pesantren depok untuk mendiskusikan masalah keagamaan dan kebangsaan .


2. Disampaikan kepada HTI hendaknya jangan ada sedikitpun keinginan serta tema2 perjuangan HTI seperti " penegakan hilafah" , "tidak setuju NKRI dan pancasila" yg dapat  dikesankan HTI akan membuat negara baru . Sebenarnya HTI cukup mengisi indonesia dg syareat islam rahmatan lil alamin , bukan membuat negara indonesia baru .


3. Dengan adanya membuat tema-tema negara baru,  HTI sama artinya dg mempersenjatai musuh islam ( islamo pobia ) untuk menggunakan kekuasaan negara indonesia guna menyerang HTI dan juga islam . 


4.Pancasila telah diterima kaum muslimin indonesia melalui proses panjang ( -+ 40 th ) maka jangan dipersoalkan lagi . Dimulai dari perjuangan bersenjata :
DI/TII , permesta/PRRI , perjuangan konstitusional melalui konstituante , sampai NU menjadi partai politik , bergabung dg PPP , semuanya tidak ada yg cocok untuk kaum muslimin ,.... akhirnya tahun 1984 menetapkan pancasila sbg asas negara dan islam ahlussunnah sbg idiologi NU sebagaimana tertera dalam khittoh nu . Hendaknya proses panjang ini tidak dicederai .


5. NU/ANSOR  jangan menyelesaikan masalah HTI dg cara kekerasan karena akan terkesan NU/ANSOR  mendiamkan akan timbulnya PKI di indonesia dilain sisi ganas kepada sesama muslim .
Saya yakin PKI jauh lebih berbahaya dari HTI , baik ukuran agama maupun ukuran negara . Bahkan bisa terkesan pengalihan masalah dari PKI ke HTI .


6. Penyelesaian HTI oleh NU/ANSOR hendaknya dimulai dg musyawarah agar NU dapat menjadi pemimpin umat islam indonesia.

7. Semoga himbauan saya didengar HTI . Tidak perlu khilafah , terimalah NKRI dan pancasila .


8.  NU/ANSOR  jangan terkecoh kepada islamo pobhia .


(
A hasyim muzadi pesantren mahasiswa alhikam depok)

1 comment:

  1. Kalo tidak bisa diingatkan, Persatuan Indonesia( sila ke-3 Pancasila) yang beraksi & bertindak.
    Pancasila Sila ke-1 dan ke-2 sudah mereka(HTI, dkk yg sejenis fahamnya) Tolak dengan jargon khilafah. Itu artinya ingkar kepada Tuhan Yang maha Esa dan ingkar kepada kemanusiaan yang adil dan beradab.(hamba yang ingkar & keluar dari sifat kemanusiaan).

    Salam NKRI

    ReplyDelete