Dewasa Dalam Perspektif Ketua PC.Ansor Jombang
Nah, sepakat jangan lelah untuk berbuat baik....👍
😂😂😂😂😂😂😂
Sebenarnya tulisannya bagus (terutama pada paragraf terakhir link Pilgub Jatim dan Aneka Harlah ), yg jika boleh saya menggambarkan tulisan ini kayaknya masih ada gejala 'sakit hati' -- ingin melakukan klarifikasi, tanpa tahu apa yg musti diklarifikasi dan untuk apa diklarifikasi-- wong, secara kelembagaan/ struktural tidak ada kebijakan/ treatment apapun terkait itu. Kecuali hanya celoteh/ komentar antar kader saja. Diselesaikan secara adat. Terima kasih bagi sahabat2 yg hadir saat Harlah Ansor dan Fatayat NU, harapannya makin solid, makin semangat menjadi manfaat bagi umat, masyarakat dan bangsa serta gembira pasca dihibur oleh charlie.. hehehe...
Eh, iya, Jadi bingung, ini yg belum dewasa siapa dan yg sudah dewasa kemana? Sepanjang kita masih mudah sakit hati, menjadi tidak kompak di ormas (non politik) hanya gegara soal politik, yah harus muhasabah, kedewasaan itu ukurannya bagaimana? Dan, terlalu dini sahabat kalo ngomongin soal pil.. pilan ini... Peta politik bisa berubah kapanpun dan dimanapun..
Saya sebagai ketua Ansor Jombang juga sudah sampaikan pada semua kader bahwa politik (memilih/ dipilih) itu hak warga negara yg dilindungi Undang-Undang, jadi ijtihad individu yg wajib dihormati.. Ansor ada dimana-mana dan tidak kemana-mana.
Monggo kader bisa tentukan pilihan nya sendiri.. Hmm.. yg perlu kita cermati warga NU mulai cerdas...jika pil....pil...itu... hehehe....
Zulfikar Damam Ikhwanto
0 komentar:
Post a Comment