16/11/2016

ZIKIR WAKTU MAKSIAT

ZIKIR WAKTU MAKSIAT

Saat ngaji nadzom kifayatul adkiya di kediaman Mas Andik Nawawi Rabu (2/11/2016), a'wan PCNU Jombang, KH Lukman Hakim Tambakberas menjelaskan makna QS Al-Ahzab 41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya.

’’Dalam setiap situasi dan kondisi, kita harus selalu ingat Allah,’’ tuturnya.

Jika sedang melakukan ibadah atau perbuatan baik, maka zikirnya adalah dengan berdoa. Ya Allah, jadikanlah aku istiqomah dalam kebaikan ini. Dan terimalah amal ibadahku ini.

’’Jika sedang melakukan  maksiat, zikirnya adalah dengan berdoa. Ya Allah, berilah aku kekuatan untuk segera bertaubat dari maksiat ini,’’ tuturnya.

Jika sedang dapat nikmat, zikirnya adalah dengan berdoa. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bersyukur terhadap nikmatmu ini.

Jika sedang diuji dengan sakit, musibah atau bencana. Zikirnya adalah dengan berdoa, ya Allah berilah aku kekuatan untuk bersabar menerima ujianmu ini.

Jika kita zikir seperti itu, otomatis iman akan terus menempel. Dengan adanya iman di dada, kita tak akan pernah putus asa. Sebab putus asa, hanyalah pekerjaan orang kafir (QS Yusuf 87). (rojiful mamduh)

0 komentar:

Post a Comment