16/11/2016

ANSOR ORA TAU MANGKEL

ANSOR ORA TAU MANGKEL

Saat ngaji rutin Senin (31/10/2016), Pengasuh PP Al-Muhibbin Bahrul  Ulum Tambakberas, KH Jamaludin Ahmad menjelaskan karakter kader Ansor. Seperti yang ditunjukkan Saad bin Luhaiah Al Ansori. ’’Suatu ketika saat sedang bersama para sahabat, Nabi berkata, akan liwat dijalan ini seseorang yang menjadi ahli surga,’’ tuturnya.  Ternyata yang liwat adalah wong Ansor tersebut.


Besoknya, kembali Nabi berkata begitu dihadapan para sahabat. Ternyata yang liwat tetap Saad bin Luhaiah Al Ansori. Pada hari ketiga, Nabi juga berkata demikian. Dan yang muncul, lagi-lagi Saad bin Luhaiah Al Ansori.


Penasaran dengan hal tersebut, Abdullah bin Amru bin Ash lalu izin menginap tiga hari di rumah Saad bin Luhaiah Al Ansori. Dia ingin melihat keistimewaan amal Saad.
Namun selama tiga hari itu, Abdulloh melihat amalan Saad biasa-biasa saja. Bahkan dia tidak qiyamul lail. ’’ Di kalangan para sahabat, qiyamul lail itu menjadi tradisi yang diamalkan oleh hampir semua sahabat,’’ papar Kiai Jamal.


Pada hari ketiga, Abdullah berniat pulang. Dia pun bertanya langsung amalan utama Saad. Dengan jujur Saad menjawab bahwa amalnya memang tidak ada yang istimewa. ’’Satu-satunya yang selalu aku jaga hanyalah hatiku. Aku tidak pernah membiarkan hatiku berprasangka buruk atau punya unek-unek jelek kepada orang lain,’’ kata Saad. Mendengar itu Abdullah bin Amru bin Ash lalu berkata. ’’Yo iku sing abot, makanya pantas diganjar surga.’’


Itulah sebabnya, kita dianjurkan selalu berdoa dengan QS Al-Hasyr 10. Ya Allah,  janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami.
Rojiful Mamduh Al-Ansori

0 komentar:

Post a Comment