04/08/2016

KONFLIK

 KONFLIK 
Saat disowani Selasa (19/7/2016), salah satu pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Gus Rozak, pesan agar tidak mudah gumun dan kaget dengan konflik yang melanda umat Islam. "Sebab Rosulullah pernah minta tiga hal kepada Allah," tutur Gus yang juga pengembang perumahan di Kauman Ngoro Jombang dan ternak ratusan ribu ayam di Kediri ini. Pertama, Nabi minta agar umatnya tidak diazab sampai habis seperti umat Nabi Nuh. Doa ini dikabulkan. Kedua, Nabi minta agar umatnya tidak ada yang mati karena kelaparan seperti saat paceklik 7th di Mesir zaman Nabi Yusuf. Doa ini dikabulkan. Ketiga, Nabi minta agar umatnya tidak didera konflik. Doa ini tidak dikabulkan. Allah memang tidak menghendaki dunia dihuni satu macam umat. QS Almaidah 48 dan QS Annahl 93. Gak ada konflik, gak asyik. Namun Allah memerintahkan untuk tidak bercerai berai. QS Ali Imron 103. Jadi walaupun tidak bisa bersatu, walaupun konflik, kalau bisa tidak usah ngelokno apalagi mengkafirkan. Sebab ketika ngelokno, pasti ada perasaan merasa lebih baik. Merasa lebih Islam. Merasa lebih baik dari yang lain, itu gaya iblis sehingga tak mau sujud pada Adam.. Wong jowo bilang: ojo alok, mergo alok iku melok. Ojo geting, mergo geting iku nyanding. Tepat yang disampaikan Mas Rijal, wasek PCNU saat refleksi setahun muktamar NU yang diadakan PAC GP Ansor Jombang kota di musola Alfalah, Rabu (3/8/2016). Dia menyampaikan kaidah dalam Asbah wan nadoir. Al amru idza ittasa'a doko. Idza doko ittasa'a. Perkara itu ketika longgar dipersempit. Ketika sempit diperlonggar. Ketika gada konflik diciptakan konflik. Ketika ada konflik didamaikan. Dalam konteks malam jumat, Ketika terlalu sempit diberi pelumas. Ketika terlalu longgar dijamuni sari rapet..
Rojif)


0 komentar:

Post a Comment