07/03/2016

Sejarah Perkembangan Paham Aswaja

            5. Periode Imam Al-Asyari-Al Maturidi
Periode ini pada dasarnya merupakan periode institusi Ahlussunnah Waljamaah, khususnya dalam lingkup kalam (teologi). Karena semenjak kemunculan dua tokoh besar al-Asy’ari dan al-Maturidi, terasa sedemikian melembaganya nama Ahlussunnah Waljamaah.
Abu al-Hasan al-Asy’ari (260-324 H) berada di Basrah dan Abu Mansur al-Maturidi (248-333 H) berada di Khurasan yang saling berjauhan dan praktis tidak pernah berkomunikasi itu, secara kebetulan sama-sama berjuang keras menegakkan Akidah (kalam) Ahlussunnah Waljamaah dengan menolak paham Mu’tazilah yang hingga itu terus berkembang dan mendapat dukungan politis dan pihak khalifah dan daulah Abasiyah terutama khalifah al-Makmun, al-Mu’tasim, dan al-Wasiq.

Meski kemasan institusi al-Asy’ari dan al-Maturidi hanya sebatas dalam lingkup kalam, namun mengingat secara substansial paham Ahlussunnah Waljamaah sudah melekat kuat di dada mayoritas umat semenjak zaman Rasul SAW.; maka selain pemikiran kalam mereka berdua segera mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak dan berbagai penjuru juga memperkuat institusi Ahlussunnah Waljamaah sebagai sebuah paham mazhab) mayoritas muslimin.

0 komentar:

Post a Comment