Al-Ghazali, yang bernama lengkap “Zain
al-Din abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al Ghazali’ dan bergelar
“Hujjah al-Islam” (pembela umat Islam), lahir di Tus (450-505 H) adalah seorang
besar yang sangat populer di kalangan umat.
Popularitas al-Ghazali, memang tidak hanya
di satu keilmuan belaka, melainkan di berbagai bidang dikenal sebagai tokoh
penerus kalam al-asy’ariyah, fiqh Syafiiyah, filosof muslim, dan bidang-bidang
lainnya, terutama di bidang Tasawuf dengan monumentalnya berjudul Ihya ‘Ulum
al-Din.
Ketokohan al-Ghazali di bidang Tasawuf
(akhlak) sebenarnya didahuiui oleh kemunculan seorang tokoh di bidang yang sama
Imam al-junaidi al-Baghdadi (w. 910 M) yang lebih dikenal dengan “aljunaid’
Kedua tokoh ini kemudian mempermantap
institusi Ahlussunnah Waljamaah, khususnya dalam lingkup tasawuf (akhlak) :
setelah periode sebelumnya dalam lingkup fiqh dipelopori oleh imam Mazhab Empat
(Abu Hanifah, Malik bin Anas, Muhammad bin Idris al Syafi’i, Ahmad bin Muhammad
bin Hanbal); dan dalam lingkup kalam, (akidah) dipelopori oleh al-Asy’ari dan
al Maturidi.
0 komentar:
Post a Comment