07/03/2016

Sejarah Perkembangan Paham Aswaja

  1. Periode Nabi
Periode Rasulullah SAW, yakni suatu masa ketika Rasul SAW masih hidup, pastilah ajaran Islam dilaksanakan secara baik dan benar, tepat benar dengan petunjuk al-Quran dan al-Sunnah dan tidak menyimpang sedikitpun. Khususnya oleh pribadi Rasul SAW sebagai suri-teladan yang terbimbing langsung melalui bimbingan Ilahiah. juga oleh para sahabat yang terbimbing dan terkontrol langsung oleh Rasulullah SAW.
Amaliah Rasul, mustahil jika sampai menyimpang dari petunjuk al-Quran. Karena amaliahnya inilah yang bakal diteladani oleh para sahabat dan umat berikutnya. Maka mustahil pula jika dia teledor dalam membimbing dan mengontrol amaliah para sahabatnya.
Selanjutnya, amaliah (fisik dan batin) Rasulullah SAW yang mempribadi dan diteladankan kepada para sahabat secara langsung serta kepada para pengikutnya sepanjang zaman secara tidak langsung, inilah yang disebut-sebut sebagai “al-Sunnah’ Dan amaliahnya yang diteladani secara langsung oleh para sahabat, yang kemudian melekat menjadi jalan hidup mereka itulah yang kemudian di sebut-sebut sebagai tariqah sababat.

Al-Sunnah yang diteladankan Rasul SAW itu pastilah benar dan tepat sesuai petunjuk al-Quran. Sedangkan tariqah para sahabat, khususnya yang secara langsung melazimi Sunnah Rasul SAW sehari-harinya, terlebih lagi sahabat empat yang pada gilirannya disebut “Khulafa’ al Rasyidin’ praktis sesuai benar dengan petunjuk al-Quran dan al-Sunnah. Inilah substansi makna Ahlussunnah Waljamaah.



0 komentar:

Post a Comment