24/08/2017

SHALAT SELAMAT

Saat mengaji dalam walimatul arusy Asyarurohim Jombang  dan Haidi Hidayah di rumah KH Anwar Khafi Desa Sukawera Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Ahad (9/7/2017), KH Ahmad Syaikhu Indramayu menjelaskan manfaat shalat.

"Asal melaksanakan shalat lima waktu, puasa Ramadhan, tidak  berzina dan  menaati suaminya, wanita berhak masuk surga," tuturnya.

Suatu ketika rombongan orang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menanyakan manfaat shalat.

Rosulullah menjawab.
Shalat Dzuhur dilaksanakan  saat nyala api neraka jahanam sedang besar-besarnya. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat  ketika itu akan diharamkan dari api neraka Jahanam pada hari kiamat.

Shalat Asar adalah saat di mana Nabi Adam A.S, memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampuni dosanya seperti bayi yang baru lahir.

Shalat Maghrib adalah saat di mana taubat Nabi Adam A.S, diterima. Seorang mukmin yang ikhlas melaksanakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan.

Shalat Isya' dilaksanakan saat malam telah gelap. Kubur itu sangat gelap. Begitu juga pada hari kiamat. Maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isya berjama'ah, Allah S.W.T haramkan dirinya dari terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi jembatan Sirathal mustaqim.

Shalat Subuh. Seorang mukmin yang mengerjakan shalat subuh selama 40 hari secara berjama'ah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan.
Dibebaskan dari api neraka dan dibebaskan dari sifat munafik.                       
[06:37, 7/10/2017] Radar Rojif: BOTAK, DOWER, BOKONG GEDE


Saat mengaji dalam walimatul arusy Asyarurohim Jombang  dan Haidi Hidayah di rumah KH Anwar Khafi Desa Sukawera Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Ahad  (9/7/2017), KH Ahmad Syaikhu Indramayu menjelaskan pentingnya menikah.

"Kewajiban orang tua kepada anak ada tiga. Pertama, memberikan nama yang baik. Kedua, mengajari Alquran, mengenalkan Allah dan cinta  Rosulullah. Serta yang ketiga  menikahkan," tuturnya.

Beliau lalu cerita begitu pulang pondok. "Karena waktu pulang mondok sudah dewasa. Saya bilang pada Emak. Mak, saya sudah waktunya nikah."

Emaknya lalu menyarankan cari perempuan yang memenuhi tiga kriteria untuk dinikahi.
Yakni botak, bibirnya dower dan bokonge gede.

"Beberapa hari saya cari tidak dapat. Saya bilang pada Emak. Perempuan yang seperti itu sulit dicari, Mak."

Emaknya lalu menjelaskan. Jangan memaknai tiga kriteria itu apa adanya.

Pertama, perempuan yang botak adalah yang tidak pernah kelihatan rambutnya. Yakni yang pakai kerudung.

Kedua, perempuan yang bibirnya dower adalah perempuan yang kedua bibirnya besar. Sehingga berat baginya untuk banyak bicara. Maksudnya, perempuan yang tidak suka rasan-rasan membicarakan aib orang.

Ketiga, perempuan yang bokonge gede. Yakni perempuan yang betah di rumah. Tidak gampang keluar rumah.

"Orang yang bahagia adalah yang memiliki empat hal," jelasnya. Pertama, pasangannya soleh/solehah. Kedua, anak-anaknya baik. Ketiga, rezekinya di negeri sendiri. Keempat, kumpulan dan pergaulannya dengan orang-orang yang baik.                       

0 komentar:

Post a Comment