11/04/2016

Pesan Gus Qoyyum Kepada Pejabat, Orang Kaya Dan Ulama

Agar menang pilkada, Gus Qoyyum Lasem memberikan dua wiridan. ’’Para calon kepala daerah yang menang, banyak yang baca ini,’’ tuturnya saat tausiah dalam haul Pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar sekaligus salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, Jumat (8/4/2016).

Wiridan pertama yakni: walik grembyang ono susah ono gampang kana maal usri yusro…

Wiridan kedua yakni: cos pleng, cos pleng, cos pleng ya rohman ya rohim…

’’Kalau dari semua calon ada satu yang baca ini, pasti dia yang jadi. Tapi kalau semua calon baca ini, pasti semuanya tidak jadi,’’ ucap Gus Qoyum disambut tawa jamaah lantaran dideretan hadirin terdapat Gus Halim dan Gus Ipul yang santer dikabarkan bakal sama-sama maju pilgub 2018.

Gus Qoyyum menambahkan, sekarang ini banyak ulama yang anaknya tidak jadi ulama. Sementara orang bodoh, banyak yang anaknya jadi ulama.

Hal itu, kata Gus Qoyyum, disebabkan karena banyak ulama yang ngelokno orang bodoh. Ngerasani orang bodoh. Serta menyakiti hati orang bodoh.

Sehingga kecerdasan yang mestinya menurun kepada anaknya, oleh Allah dipindah kepada keturunan orang bodoh tersebut..

Orang kaya yang keturunannya melarat juga dipicu hal semacam itu.

Mentang-mentang kaya, dia ngelokno orang miskin, ngerasani orang miskin, menyakiti hati orang miskin. Sehingga kekayaan yang mestinya menurun kepada anaknya, oleh Allah dipindah kepada keturunan orang miskin tersebut..

’’Makanya walaupun alim, jangan mencela orang bodoh. Walaupun kaya, jangan mencela orang miskin,’’ pesannya.
(*Abdurrosyid)

0 komentar:

Post a Comment