Karomah Kyai
Kholil Bangkalan
O. Berselisih
Suatu Ketika Habib Jindan bin Salim
berselisih pendapat dengan seorang ulama, manakah pendapat yang paling sahih
dalam ayat ‘Maliki yaumiddin’, maliki-nya dibaca ‘maaliki’ (dengan memakai alif
setelah mim), ataukah ‘maliki’ (tanpa alif).Setelah berdebat tidak ada titik
temu. Akhirnya sepakat untuk sama-sama datang ke Kiyahi Keramat; Kiyahi Kholil
bangkalan. Ketika itu Kiyahi yang jadi maha guru para kiyahi pulau Jawa itu
sedang duduk didalam mushala, saat rombongan Habib Jindan sudah dekat ke
Mushola sontak saja kiyahi Kholil berteriak. Maaliki yaumiddin ya Habib, Maaliki
yaumiddin Habib, teriak Kiyahi Kholil bangkalan menyambut kedatangan Habib
Jindan. Tentu saja dengan ucapan selamat datang yang aneh itu, sang Habib tak
perlu bersusah payah menceritakan soal sengketa Maliki yaumiddin ataukah
maaliki yaumiddin itu. Demikian cerita Habib Lutfi bin Yahya ketika menjelaskan
perbendaan pendapat ulama dalam bacaan ayat itu pada Tafsir Thabari.
next...
next...
0 komentar:
Post a Comment