TIGA TANDA SOLEH
Saat Jumat Bahagia IPNU IPPNU di PP Avisena Mojongapit Jombang (23/9/2016), Pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin Watugaluh Diwek, KH Nur Hadi (Mbah Bolong) menuturkan tiga tanda orang soleh.
’’Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Sayyidina Ali, lakukan tiga hal ini agar jadi orang soleh,’’ kata Mbah Bolong.
Pertama yakni soleh secara ritual. Caranya yakni dengan memperbaiki hubungan dengan Allah. Yakni dengan memperbanyak melakukan amal soleh. ’’Imam Nawawi berkata, tujuan semua amal soleh itu yakni zikir kepada Allah,’’ tuturnya.
Salat, zakat, puasa, membaca Alquran, semua itu tujuannya adalah untuk zikir kepada Allah. ’’Saat berpuasa, ada makanan kok tidak dimakan? Itu tidak lepas karena ingat Allah,’’ tandasnya.
Amal soleh yang pasti dilakukan oleh orang soleh, kata Mbah Bolong, yakni salat tahajud. ’’Ciri orang soleh itu melakukan tahajud. Saat enak-enaknya tidur dia mau bangun. Para Nabi dan semua orang soleh bertahajud,’’ bebernya. Jika belum tahajud, berarti belum soleh. ’’Mudah-mudahan kita diberi umur panjang. Ora mati-mati sebelum iso tahajud,’’ ucapnya diamini para jamaah.
Kedua, yakni soleh secara intelektual. ’’Nabi dawuh, yuslih dinahu bil ilmi. Ciri orang soleh itu mau memperbaiki agamanya dengan senantiasa menuntut ilmu agama. Misalnya melalui pengajian seperti ini,’’ paparnya. ’’Kalau dalam pengajian seperti ini tidak bisa ingat Allah, berarti wis kenemenen,’’ tuturnya disambut tawa jamaah.
Ketiga yakni soleh secara sosial. ’’Yurdo linnas ma yardo linafsihi. Dia berbuat kepada orang lain, sesuatu yang dia suka orang lain berbuat kepada dirinya,’’ paparnya. Tidak suka dibohongi dan dirasani, maka dia tidak bohong dan tidak dirasani. Suka dipuji, ditolong dan diucapi terima kasih, maka dia mudah memuji, menolong dan berterimakasih.
0 komentar:
Post a Comment