KAMBING
Saat ngaji kamisan toriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah di PP Darul Ulum Rejoso Jombang (8/9/2016), KH Cholil Dahlan menyampaikan petuah Syekh Abdul Qodir Jaelani. "Syekh Abdul Qodir berkata, cintamu kepada Allah akan membuatmu buta dan bisu," kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso yang juga ketua MUI Jombang ini. Maksudnya, buta dari melihat selain Allah. Bisu dari berucap selain Allah. Melihat hal yang menyedihkan, orang yang cinta Allah akan berkata Innalillahi. Melihat hal buruk, berkata nauzu billah. Melihat hal baik, alhamdulillah. Melihat hal menakjubkan, subhanallah. Melihat hal luar biasa, masya Allah. Yang dituju pecinta Allah, hanyalah ridlo Allah. Maka yang kelihatan juga hanya Allah. "Ketika lihat kambing, yang dilihat adalah Allah. Sehingga tidak berat untuk berkurban," tuturnya. Dia sadar bahwa kambing itu dari Allah. Dan untuk menggapai ridlo Allah, maka kambing dipakai kurban. "Kalau lihat kambing kelihatan kambing, sama sekali tidak kelihatan Allah, pasti berat untuk kurban," ucapnya. Dia merasa tak ada andil Allah dalam kambing tersebut. Dan merasa tak ada hak Allah dalam kambing tersebut. Saat walimatus safar Kapolres Jombang Sabtu (3/9/2016), pengasuh PP Al Amanah Bahrul Ulum Tambakberas yang juga khatib suriah PCNU Jombang KH Abd Kholik Hasan menuturkan bahwa Allah itu maha pencemburu. "Apapun yg kita cintai melebihi Allah, akan dihancurkan oleh Allah," jelasnya. Sebelum punya anak Ismail, Nabi Ibrahim sangat lama jika munajat kepada Allah. Namun sejak punya anak Ismail, cinta Nabi Ibrahim mulai terbagi. Sehingga disuruh menyembelih Ismail. "Allah maha mematikan, kenapa Allah tidak mematikan sendiri Nabi Ismail, tapi malah menyuruh Nabi Ibrahim?" Itu semata karena Allah ingin membuktikan. Bahwa cinta Nabi Ibrahim kepada Allah, tetaplah cinta number one.
(Rojif)
0 komentar:
Post a Comment