PERAWAN NU
Saat sambutan mewakili pengasuh PP Darussalam Ngesong Sengon, KH Sihabudin Raso Alhafid cerita pengalamannya di IPNU. "Saya dulu dibujuki teman. Katanya IPPNU itu ikatan perawan-perawan NU. Jadi saya ikut IPNU karena pacar saya di IPPNU," tuturnya kala sambutan dalam acara Jumat Bahagia PC IPNU IPPNU Jombang di MTs MA Darussalam (9/9/2016).
"Setelah ikut IPNU, saya baru tahu kalau P nya bukan perawan. Tapi karena sudah masuk, ya saya ikut saja," bebernya.
Saat aktif di IPNU, dia sempat mengadakan pelatihan jurnalistik. "Karena pers couching itulah saya bisa menulis tentang KH Hasyim Asyari," jelasnya.
Inilah tulisan beliau.
http://tebuireng.org/metode-belajar-menurut-syeikh-hasyim-asyari/
KH Sihabudin Raso asli Palembang. Nyantri di Tebuireng seangkatan dengan Alm KH Ali Mustofa Yakub, imam besar Masjid Istiqlal. "Waktu KH Mustofa ketua majelis tarbiyah watta'lim Pesantren Tebuireng, saya Sekretarisnya," kenangnya.
Beliau cukup lama menjadi pengajar di MQ. Namun sekarang fokus di PP Darussalam..
Benar kata Gus Fiq. Di IPNU IPPNU tidak hanya ada pelatihan dan pengabdian. Tetapi juga ada romantisme.
0 komentar:
Post a Comment