Gus Rojih 1
LURU SALAWAT
Saat ngaji dalam majelis zikir dan salawat Rijalul Ansor di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Sabtu (3/9/2016), Gus Rojih Ubab cucu Mbah Maemun Zubair Sarang cerita betapa butuhnya manusia terhadap salawat.
Ayat perintah salawat, QS Al Ahzab 56 diawali dengan penegasan bahwa Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Baru kemudian Allah memerintahkan Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Kenapa dalam ayat itu disebutkan lebih dulu bahwa Allah dan malaikat bersalawat kepada Nabi, baru memerintahkan agar orang-orang beriman bersalawat kepada Nabi?
Kenapa Allah tidak langsung memerintahkan agar orang-orang beriman bersalawat kepada Nabi?
’’Ini menunjukkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad itu tidak butuh salawat. Yang butuh salawat itu kita sendiri,’’ kata Gus Rojih Ubab.
Dengan penegasan bahwa Allah bersalawat kepada Nabi, itu menunjukkan bahwa salawat Allah telah dicurahkan kepada Nabi.
Jika ada manusia ingin kecipratan salawat Allah, maka harus membaca salawat kepada Nabi.
’’Jadi kita harus banyak baca salawat kepada Nabi agar kita dapat salawat dari Allah,’’ paparnya.
Orang yang banyak baca salawat, kata Gus Rojih, akan banyak ketemplekan apik. ’’Jadi kalau ingin apik, perbanyaklah baca salawat,’’ bebernya.
Jika ingin masjid apik, maka perbanyaklah dipakai baca salawat. ’’Jika ingin rumah apik, juga banyaklah dipakai baca salawat,’’ sarannya.
’’Jika ingin anak senang baca salawat, maka orang tua harus banyak baca salawat. Jika ingin anak senang baca Quran, maka orang tua harus sering baca Quran. Jika ingin anak senang baca kitab, maka orang tua harus sering baca kitab,’’ tambahnya.
(Rojiful mamduh)
0 komentar:
Post a Comment