UCUL
Saat ngaji kitab riyadus solihin di Islamic Center Unipdu, Rabu (25/5/2016), Gus Ufik menjelaskan bahwa Allah sangat senang dengan orang yg taubat.
"Kalau ada orang naik unta melewati padang pasir. Semua bekal ada diatas unta tersebut, lalu tiba2 untanya ucul, hilang. Orang Itu sedih atau tidak?" tanya Gus Ufik.
Tentu saja pasti sangat sedih.
"Kalau tiba2 unta itu kembali, apa orang itu senang?" lanjutnya.
Tentu saja amat sangat senang sekali.
"Kalau ada orang taubat, senang nya Allah itu melebihi senangnya orang tersebut," tegasnya.
Di zaman Nabi Musa pernah terjadi paceklik. Kekeringan melanda hingga sulit sekali menemukan air.
Bani Israil melakukan berbagai macam cara untuk meminta kepada Allah agar diturunkan hujan. Berulang kali mereka meminta tapi tidak ada jawaban.
Hingga akhirnya Nabi Musa mengumpulkan umat nya di tanah lapang untuk berdoa.
Setelah berkumpul, Nabi Musa lalu menangis dan bermunajat, “Ya Allah, jikalau kedudukanku buruk di sisi-Mu maka aku meminta kepadamu untuk menurunkan hujan Demi Kemuliaan Nabiyul Ummi yang telah Engkau janjikan untuk di utus di akhir zaman.”
Kemudian Allah SWT Mewahyukan kepadanya, “Wahai Musa, kedudukanmu di sisi-Ku tidaklah buruk, bagi-Ku engkau begitu mulia. Namun ada seorang hamba diantara kalian yang menentangku selama 40 tahun.
Jika kalian mengeluarkannya, akan Ku Turunkan hujan kepada kalian."
Setelah itu Nabi Musa berkata, “Wahai hamba yang bermaksiat kepada Tuhannya selama 40 tahun, keluarlah! Karenamu Allah mencegah hujan dari kami.”
Orang yang bermaksiat itu mendengar ucapan Nabi Musa, dan dia mengetahui bahwa dirinyalah yang dimaksud.
Dia berkata pada dirinya, “Apa yang harus aku lakukan. Jika aku masih tetap berada diantara mereka, Allah akan mencegah hujan itu karenaku. Namun jika aku keluar, maka terbukalah semua aibku dihadapan Bani Israil.”
Akhirnya dia memasukkan kepalanya ke dalam pakaian seraya merintih, “Duhai Tuhanku, aku bermaksiat kepada-Mu dengan segala kemampuan-Ku. Aku berani menentang-Mu dengan kebodohanku. Dan kini aku datang dengan segala penyesalan untuk bertaubat kepada-Mu. Maka terimalah taubatku. Dan jangan engkau cegah air hujan itu dari mereka karenaku…”
Belum selesai doa dari hamba ini, tiba-tiba datang kabut putih menutupi langit dan seketika itu turun air hujan dengan derasnya.
Nabi Musa bertanya kepada Allah, “Tuhanku, Engkau menurunkan hujan sementara belum ada seorang pun yang keluar dari kami?
Allah menjawab, “Sesungguhnya seorang yang membuat-Ku mencegah air hujan, dia lah yang membuat-Ku menurunkannya.”
Nabi Musa berkata, “Tuhanku, jelaskan kepadaku tentang hal itu.”
Allah menjawab, “Wahai Musa, Aku menutupi aibnya ketika dia bermaksiat. Bagaimana Aku akan membongkar aibnya ketika dia telah bertaubat?”
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan sungai-sungai."
(QS Nuh: 10-12)
0 komentar:
Post a Comment